Piezometer untuk Pembangunan Tangki SPBU

Piezometer - Pasti kita sudah tidak asing dengan yang namanya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun) atau yang sering kali kita sebut dengan nama pom bensin. SPBU atau pom bensin dibangun bertujuan untuk melayani kebutuhan para masyarakat yang membutuhkan bahan bakar yang murni. SPBU atau pom bensin adalah tempat dimana kendaraan bermotor dapat memperoleh bahan bakar.

Di dalam SPBU atau pom bensin terdapat banyak jenis bahan bakar yang disediakan, ada pertamax, pertalite, dan premium yang biasa digunakan untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Tetapi kalau kendaraan seperti truck, bis, dan kendaraan lainnya yang menggunakan mesin diesel biasanya menggunakan bahan bakar jenis solar. Banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum yang juga menyediakan layanan tambahan. Misalnya, musholla, pompa angin, toilet, atm dan lain sebaginya.

  Piezometer untuk SPBU

Tetapi tahukah Anda bagaimana cara pembangunan SPBU ??? Sebelum dilakukan penggalian pada tanah yang akan dibangun SPBU, haruslah kita mengamati semua kondisi sekitar tempat yang akan kita jadikan SPBU. Termasuk juga untuk tempat tangki bahan bakar yang akan dikubur ke dalam tanah. 

Maka dari itu tanah tersebut harus diamati terlebih dahulu untuk mengetahui muka air tanah. Hal ini dikarenakan tangki nantinya akan dikubur ke dalam tanah maka pengamatan harus dilakukan untuk menghindari munculnya air dari dalam tanah yang bisa saja menyebabkan korosi lebih cepat pada tangki penyimpanan.

Untuk mengetahui muka air tanah kita dapat melakukannya dengan alat yang bernama Piezometer. Karena Piezometer merupakan alat pressure tanah yang berfungsi untuk mengukur tekanan yang dihasilkan tinggi muka air tanah dan dapat untuk mengukur suhu pada tekanan fluida yang ada didalam tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari rembesan air yang keluar dari dalam tanah.

Setelah kondisi muka air tanah sudah diketahui oleh Piezometer, maka selanjutnya tanah bisa digali dengan kedalaman yang sudah diketahui agar tidak terdapat muka air tanah. Setelah tanah sudah digali lalu tangki dimasukan kedalam tanah yang sudah digali tersebut,kemudian dilakukan penyambungan pada tangki agar dapat menyalurkan bahan bakar ke tempat pengisian bensin. Sebelum tangki dikubur di dalam tanah tangki harus terlebih dahulu diberi pelapis yaitu cat khusus agar tidak terjadi karat atau kebocoran karena suhu yang tidak stabil di dalam tanah.